Akidah (Iman) yang sahih dan kuat paling tidak di cirikan oleh dua aspek
Pertama : Masuk Akal dan di peroleh melalui Proses berfikir (Bersifat Rasional), tidak bersifat dogmatis, instingtif, taklid dan hanya berdasarkan pewarisan semata.
Imam Syafii dalam kita Fiqh al-akbar berkata "Ketahuilah bahwa kewajiban pertama seorang mukallaf adalah berfikir dan mencari dalil untuk mengenal (Makrifat) allah swt. arti berfikir adalah melakukan penalaran dan perenungan kalbu dalam kondisi orang yang berfikir tersebut dituntut untuk makrifat kepada allah. dengan cara seperti itu ia bisa sampai pada makrifat terhadap hal-hal gaib ....."
pemikiran rasional yang membangun akidah pernah ditunjukan oleh seorang Arab Badwi ketika Ia di tanya "Dengan apa kamu mengenal TuhanMu ?"
lalu dia Menjawab " Tahi Unta itu menunjukan adanya unta dan Bekas tapak kaki menunjukan adanya orang yang pernah berjalan.
Bukankah itu gugusan Bintang yang ada di langit dan Ombak yang bergelombang di Lautan menunjukan adanya Sang Pencipta Yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa,?!"
Allah swt telah mewajibkan setiap Muslim untuk menggunakan akal (Penalaran)-nya dalam membuktikan keberadaan allah sekaligus kekuasaannya, Allah swt, berfirman :
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (Keberadaan Allah swt) bagi orang-orang yang berakal (QS Ali Imran [3]: 190)
Pertama : Masuk Akal dan di peroleh melalui Proses berfikir (Bersifat Rasional), tidak bersifat dogmatis, instingtif, taklid dan hanya berdasarkan pewarisan semata.
Imam Syafii dalam kita Fiqh al-akbar berkata "Ketahuilah bahwa kewajiban pertama seorang mukallaf adalah berfikir dan mencari dalil untuk mengenal (Makrifat) allah swt. arti berfikir adalah melakukan penalaran dan perenungan kalbu dalam kondisi orang yang berfikir tersebut dituntut untuk makrifat kepada allah. dengan cara seperti itu ia bisa sampai pada makrifat terhadap hal-hal gaib ....."
pemikiran rasional yang membangun akidah pernah ditunjukan oleh seorang Arab Badwi ketika Ia di tanya "Dengan apa kamu mengenal TuhanMu ?"
lalu dia Menjawab " Tahi Unta itu menunjukan adanya unta dan Bekas tapak kaki menunjukan adanya orang yang pernah berjalan.
Bukankah itu gugusan Bintang yang ada di langit dan Ombak yang bergelombang di Lautan menunjukan adanya Sang Pencipta Yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa,?!"
Allah swt telah mewajibkan setiap Muslim untuk menggunakan akal (Penalaran)-nya dalam membuktikan keberadaan allah sekaligus kekuasaannya, Allah swt, berfirman :
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (Keberadaan Allah swt) bagi orang-orang yang berakal (QS Ali Imran [3]: 190)
2 komentar:
artikel Nice
mengapa tidak anda menukar template ini, ia kelihatan begitu lama
emangnya template ini kelihatan lama ya
Posting Komentar